Home Kulit & Kecantikan Ciri-ciri Skin Barrier Rusak dan Cara Merawatnya

Ciri-ciri Skin Barrier Rusak dan Cara Merawatnya

by Dr. Naida
Ciri-ciri Skin Barrier Rusak dan Cara Merawatnya

Skin barrier rusak harus segera ditangani dengan baik, namun terlebih dahulu anda harus mengenali ciri-cirinya. Apa itu skin barrier? Ini merupakan bagian paling luar kulit yang fungsinya untuk menjaga kulit kita dari radikal bebas. Seperti yang diketahui, radikal bebas menyebabkan berbagai masalah kulit maka dari itu skin barrier ini fungsinya begitu penting.

Skin barrier yang sehat pastinya jadi dambaan semua orang, fungsinya yang sangat penting juga membuat kita harus menjaga skin barrier dengan baik agar tetap sehat. Salah satu cara yang bisa anda coba untuk merawat skin barrier yaitu dengan penggunaan skincare secara rutin.

Jika skin barrier mengalami kerusakan tentu kulit akan terganggu. Di sini kami akan membahas mengenai ciri-ciri skin barrier rusak beserta cara mengatasinya, mari kita simak hingga usai.

Apa Ciri-ciri Skin Barrier Rusak?

Fungsi utama dari skin barrier sangat besar untuk kulit kita, di mana skin barrier ini selain mencegah paparan radikal bebas, bisa juga membantu penyerapan nutrisi dan air sehingga kulit pun tetap terjaga kesehatannya. Lapisan pelindung kulit atau skin barrier mampu mencegah penguapan air berlebih di kulit untuk tetap menjaga kelembaban kulit.

Apa ciri dari skin barrier rusak? Simak di bawah ini:

  • Kulit terasa gatal
  • Iritasi kronis pada kulit
  • Kulit jadi kering dan kusam
  • Penampakan pori-pori wajah yang semakin terlihat
  • Hiperpigmentasi
  • Mudah mengalami infeksi kulit
  • Jika mengalami luka, perlu waktu lama untuk sembuh
  • Kulit berjerawat
  • Kemerahan

Penyebab Skin Barrier Rusak

Setelah mengetahui ciri-ciri skin barrier rusak, kini akan kita bahas mengenai penyebab dari rusaknya skin barrier. Sebenarnya kerusakan lapisan pelindung kulit ada bermacam dan tidak hanya fokus di satu atau dua penyebab saja. Beberapa penyebabnya adalah sebagai berikut:

  • Stres berkepanjangan bisa membuat skin barrier rusak
  • Suhu lingkungan kurang lembab atau terlalu kering untuk kulit
  • Eksfoliasi wajah yang berlebihan, pada umumnya eksfoliasi hanya dilakukan satu atau dua kali saja dalam seminggu
  • Tidak mengonsumsi makanan yang cukup nutrisi
  • Kurangnya jam tidur dan istirahat
  • Kulit yang terpapar oleh debu, alergen, dan polutan
  • Kulit terlalu sering terpapar detergen maupun bahan kimia lain yang tidak baik untuk kulit anda
  • Terlalu sering terpapar secara langsung sinar matahari
  • Mengalami gangguan kulit psoriasis atau dermatitis
  • Sering minum alkohol dan merokok

Cara Memperbaiki Skin Barrier Rusak

Kalau anda sudah mengalami beberapa ciri skin barrier rusak seperti yang telah dijelaskan di atas, tentu sangat penting untuk memperbaikinya. Jangan tunda lagi untuk segera menangani skin barrier yang rusak ini. Untuk cara memperbaikinya bisa anda simak di bawah ini:

1. Pilih Skincare dengan Kandungan Ceramides

Cara pertama yang bisa anda terapkan adalah menggunakan skincare yang mengandung ceramide. Jadi ceramide merupakan lipid lilin yang begitu penting untuk pertahanan kulit, ini memastikan skin barrier bisa berfungsi dengan baik.

Ada sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 lalu, hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa produk yang mengandung pseudo-ceramide telah terbukti mengatasi kulit gatal, kering, dan pengeroposan karena skin barrier yang rusak.

2. Rutinitas Skincare Lebih Sederhana

Kalau anda sudah mengalami beberapa ciri skin barrier rusak seperti di atas, segera lakukan langkah tepat salah satunya menyederhanakan rutinitas skincare anda. Kalau setiap hari anda melakukan perawatan kulit degan produk yang begitu banyak, mungkin ada saat di mana anda tidak sengaja malah merusak skin barrier.

Tak ada salahnya untuk menanyakan ke dokter kulit mengenai produk skincare apa saja yang sebenarnya penting dan efektif untuk mempertahankan skin barrier anda.

Perhatikan juga kapan anda terakhir kali melakukan eksfoliasi, jangan sampai terlalu sering melakukannya. Tidak hanya membuat iritasi, skin barrier juga akan rusak kalau anda sering eksfoliasi. Saat skin barrier rusak, pilih jenis eksfoliasi ringan yang aman untuk kulit. Untuk sementara hentikan penggunaan scrub ya.

3. Menghindari Paparan Sinar Matahari Langsung dalam Waktu Lama

Hindari paparan sinar matahari langsung karena dalam waktu lama akan memperparah kondisi skin barrier anda. Kalau ingin melakukan aktivitas di luar ruangan, jangan lupa gunakan pelembab sesuai jenis kulit dan pastinya sunscreen.

Gunakan sunscreen 15-20 menit sebelum ke luar ruangan. Anda pun bisa menggunakan pakaian tertutup untuk mencegah kulit terpapar sinar matahari secara langsung.

4. Pakai Skincare Rutin

Jika selama ini anda mengabaikan penggunaan skincare karena dianggap terlalu memakan waktu atau merepotkan, cobalah mulai membiasakan diri. Dari banyaknya jenis skincare yang ada, anda bisa mencoba basic skincare terlebih dahulu untuk mengatasi skin barrier rusak.

Ada tiga jenis skincare basic yaitu cleanser, pelembab, dan tabir surya. Perhatikan juga kandungan yang ada di skincare, beberapa kandungan yang bisa memperbaiki lapisan pelindung kulit adalah asam hialuronat, petrolatum atau gliserin. Jangan lupa juga untuk memilih skincare yang sesuai jenis kulit anda.

You may also like

Leave a Comment